MUSEUM KERETA PUSAKA





Museum Kereta Pusaka Berlokasi hanya sekitar 100m sebelah barat Keraton Jogjakarta. Kereta adalah Kendaraan Utama di masa dahulu, dan juga sekaligus sebagai Pusaka Keraton, Oleh karena itu, untuk melestarikan dan menjaganya, Dibangunlah Museum ini .

Ibarat mobil, kereta pun mempunyai Nama, bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Museum Kereta Pusaka menyimpan berbagai koleksi kereta milik Kraton, beberapa diantaranya adalah Kyai Garuda Yeksa, Kereta yang dipergunakan untuk acara kirab dalam rangkaian penobatan Sri Sultan Hamengku Buwono VI sampai X, Kyai Jaladara digunakan Sultan untuk tugas keliling desa dan Kyai Kanjeng Jimat yang digunakan Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai III untuk acara Garebeg atau menjemput tamu-tamu khusus.




Nama-nama dari kereta yang di pamerkan di Museum tersebut antara lain adalah kereta Kyai Jongwiyat, kereta Kyai Jolodoro, kereta Roto Biru,  kereta Kyai Rejo Pawoko, kereta Landower, kereta Premili, kereta Kus Sepuluh, kereta Kapulitin, kereta Kyai Kutha Kaharjo, kereta Kus Gading, kereta Kyai Puspoko Manik, kereta Roto Praloyo, kereta Kyai Jetayu, kereta Kyai Harsunaba, kereta Kyai Wimono Putro, kereta Kyai Manik Retno, kereta Kanjeng Nyai Jimad, kereta Mondro Juwolo, kereta Garudo Yeksa, kereta Landower Wisman, kereta Landower Surabaya, Kereta Kyai Noto Puro.




Selain kareta yang di pamerkan, ada juga replika pelana milik Sultan HB VIII, yaitu pelana Kyai Cekatha. Pelana Sultan yang asli dengan berhiaskan emas dan butiran berlian.

Bentuk kereta juga membedakan fungsi dan penggunanya. Kereta jenis pertama digunakan oleh Sultan untuk kendaraan rekreasi. Jenis kedua digunakan oleh beberapa kelompok terpandang seperti para pengawal sultan, rombongan penari keraton, dan para komandan prajurit keraton. Yang ketiga adalah kereta khusus Sultan dan keluarganya. 


Kyai Ratapralaya yang dibuat di kampung Rotowijayan adalah kereta jenazah khusus bagi Sultan yang sudah mangkat. Dalam sejarahnya, kereta ini baru digunakan dua kali.

Sebagai pusaka keraton, kereta-kereta tesebut juga mendapat penghormatan berupa acara Jamasan. Jamasan adalah kegiatan memandikan, membersihkan , dan permohonan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa.






Jamasan pusaka keraton selalu jatuh pada Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon pertama tiap bulan Suro( bulan pertama dalam kalender Jawa). Upacara jamasan pusaka Keraton Yogyakarta berlangsung di dua tempat yaitu di Gedong Pusaka dan di  Museum Kereta Pusaka Keraton Yogya.
 

Pelaksanaan jamasan pusaka di  Museum Kereta Pusaka hanya khusus untuk kereta pusaka. Upacara jamasan kereta pusaka dipimpin oleh sesepuh abdi dalem keraton yang bertugas menjaga museum tersebut.Kereta yang wajib di jamasi tiap tahun adalah kereta Nyai Jimat.Kereta Nyai Jimat merupakan kereta kebesaran Sultan HB I sampai dengan Sultan HB IV yang dianggap sebagai sesepuh kereta-kereta yang lain.




Dan prosesi jamasan ini telah menjadi agenda wisata tidak resmi di Jogjakarta, Tiap kali diadakan Jamasan, Banyak warga Jogjakarta dan sekitarnya yang datang Berduyun-duyun untuk menyaksikan Prosesi Jamasan tersebut.

0 Response to "MUSEUM KERETA PUSAKA"

Posting Komentar

About Me Aceh Air Terjun Air Terjun Jumog Air terjun Kedung Kayang Alam ALAMI Alor Apa ya...?? Apa yang salah dengan Blogku..?? Arca Budha Candi Borobudur ARCA DEWI DURGA Mahisasuramardhini Award Babel BAHARI Bali Ban Kempes dan Perempuan Ban MOBIL Bandung Bangka Belitung Banjarmasin Banjarnegara Banten Bantul Banyumas Banyuwangi Baru Pertama Kali Naik Pesawat Batang BaturRaden BELANJA Belum Beruntung Bengkulu Berburu Lalat Bingung dengan Ajaran Guru Bledug Kuwu Blitar Blora Bogor Borobudur Sunrise Boyolali Brebes Bromo Budaya Bus bertingkat Candi Candi Asu Candi Borobudur Candi Ngawen Candi Pawon Candi Plaosan Candi Prambanan CANDI/SITUS Candi/Temple Cara berhubungan sex Cerita Rakyat Ciamis Cirebon Daerah Lainnya Daftar Hotel Danau Danau / Situ Patenggang Dieng Diving DIY Edukasi-Budaya Favorit Gajah Besar dan Kecil Gajah dan Jerapah Grobogan Gunung Gunung Kidul Gunung Tangkuban Perahu Hadiah Sepeda Baru Hotel Amanjiwo Hukuman Untuk Pemerkosa Humor Cerita Humor Dewasa Humor teka - teki Hutan Indonesia Barat Indonesia Tengah Indonesia Timur Jakarta Jawa Barat Jawa tengah Jawa Timur Jembatan Suramadu Jember Jepara Just kidding Kain Kafan Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Karanganyar KASONGAN - Sentra Industri Gerabah Kawah Kawah Putih Kaya Tujuh Turunan Kebumen Kediri Kemeriahan HUT-RI Dikantorku Kendal Kepulauan Riau Kisah Malam Pertama Kisah Perokok Berat Kuliner Jawa Kuliner Sunda Kulon Progo LAIN-LAIN Lampung Legenda REOG PONOROGO dan WAROK Lembah Lembang Link Loko Wisata Cepu Lombok Made In Indonesia Madura Magelang Makasar Malang Maluku Maluku Utara Manado Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri MONUMEN DAN MUSEUM Mudik Bersama Keluarga Murid yang konyol My Picture Nganjuk NTB NTT Obyek Wisata Ketep Pass Outbond Pacitan Palembang Pangandaran Pantai Pantai Parangtritis Papua Pariwisata Pati Pekalongan Pemabuk Kecurian Pemalang Perut Mengandung Bayi Peta Yogyakarta Pray for japan Probolinggo Pulau Pulau Jawa Pulau Kecil Pulau Lainnya Pulau Waigeo Raja Ampat Raja Ampat Rawapening Rekor MURI - Widyatama Berpagar Buku Rel Kereta Api RELIGI Rembang Riau Salatiga SEJARAH DAN BUDAYA Semarang Situs Candi/ Istana/ Keraton Ratu Boko Sleman Solo Suami Menangis Subang Sukoharjo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sumatera Barat Sumatera Utara Surabaya Surfing Suroloyo... Puncak kahyangan para dewa Taman Taman Kyai Langgeng Tangerang Taruhan Menggigit Mata Tegal Temanggung Tentara dan Ejakulasi Dini Tulungagung Wisata Alam Wisata Budaya Wisata Candi Wisata Gunung Wisata Keluarga Wisata Kuliner Wisata Laut Wisata Pantai Wisata Pegunungan Wisata Pendidikan Wisata Religi Wisata Sejarah Wonosobo Yogyakarta